Oleh: Pranada Al Fath Refandra Mahasiswa T.I Politeknik Harapan Bersama Tegal
Islam merupakan agama rahmat yang diyakini akan menghantarkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Keyakinan ini tentu bukan tanpa alasan mengingat Islam adalah agama yang lengkap, tidak hanya menyangkut persoalan teologi sebagai pedoman beribadah kepada Tuhan, tetapi juga memuat nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan. Moral dan etika Islam menjadi tuntunan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pada masa Dinasti Abbasiyah, Islam mencapai kejayaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan ini diawali dengan penerjemahan naskah-naskah asing, terutama berbahasa Yunani, ke dalam bahasa Arab, pendirian pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan perpustakaan seperti Bait Al-Hikmah, serta terbentuknya mazhab-mazhab ilmu pengetahuan dan keagamaan berkat kebebasan berpikir yang dianut saat itu.
Dalam era globalisasi saat ini, manusia selalu berhubungan dengan teknologi yang menjadi alat untuk memperoleh nilai tambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan dakwah. Perkembangan teknologi berlangsung dalam tiga gelombang besar, yaitu teknologi pertanian, teknologi industri, dan teknologi informasi.
Kemajuan teknologi informasi membuka peluang besar bagi umat Islam untuk mendukung dakwah dan pendidikan. Dakwah, sebagai seruan atau ajakan kepada keinsyafan untuk mengubah situasi menjadi lebih baik, dapat lebih efektif dengan dukungan teknologi. Dengan teknologi, dakwah dapat dilakukan secara lebih aktual, faktual, dan kontekstual, menjadikan dakwah sebagai solusi bagi problematika kehidupan manusia modern.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam dakwah memungkinkan pesan-pesan Islam tersebar lebih luas dan cepat melalui media sosial, situs web, dan aplikasi dakwah. Ini membantu menjangkau masyarakat lebih luas tanpa batasan jarak dan waktu. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi dalam dakwah harus tetap mempertahankan nilai-nilai esensial Islam, seperti silaturahmi dan interaksi langsung, agar tidak tergantikan oleh teknologi.
Teknologi juga membawa transformasi dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam yang selama ini banyak bergantung pada metode tradisional seperti pengajaran tatap muka dan penggunaan buku fisik, kini mulai mengadopsi teknologi digital. E-learning, aplikasi pendidikan, dan platform kolaboratif membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan fleksibel.
Dalam pendidikan umum, teknologi telah terbukti meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja melalui platform e-learning, video pembelajaran, dan aplikasi interaktif. Kolaborasi antar siswa dari berbagai lokasi juga memperkaya pengalaman belajar mereka.
Namun, dalam pendidikan Islam, penerapan teknologi harus dilakukan dengan hati-hati. Materi ajar berbasis agama seperti tafsir, hadits, dan sejarah Islam memerlukan pendekatan khusus dalam digitalisasinya. Pengawasan diperlukan untuk mencegah penyebaran informasi yang keliru atau menyesatkan tentang ajaran Islam.
Kesimpulannya, pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan dan dakwah Islam memberikan peluang besar untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan keduanya. Dengan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip Islam dan teknologi, umat Islam dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi tanpa mengorbankan nilai-nilai keagamaan dan budaya. Teknologi informasi, jika digunakan dengan bijak, dapat menjadi alat transformasi sosial yang kuat untuk mendukung misi dakwah Islam dan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. (Editor: Alvin Qodri Lazuardy)
Referensi:
- Nuryana, Z. (2018). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan Agama Islam. Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan, 19(1), 75-86.
- Jurnalisa. (2016). Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Dakwah. Jurnalisa: Jurnal Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2(1), 1-15.
- Alamsyah, M. (2023). Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Mutu Dakwah. An-Nasyr: Jurnal Dakwah dalam Mata Tinta, 10(1), 48-62.