Kajian dan Bukber Gen Z: Menghadapi Tantangan Akhir Zaman dengan Semangat Ramadan
Purwokerto – Bulan suci Ramadan tak hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga momentum untuk memperkuat iman dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman. Inilah semangat yang diusung dalam acara Kajian x Buka Bersama yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah pada Kamis, 13 Maret 2025 di Madhang Maning, Purwokerto.
Dengan menghadirkan Ustadz Bayu Dwi Cahyono, M.Pd., kajian ini mengangkat tema:
“Semarak Gen Z di Bulan Ramadan dalam Menghadapi Tantangan di Akhir Zaman.”
Bagi Generasi Z, era digital membuka banyak peluang, tapi juga menghadirkan tantangan besar: banjir informasi yang tak selalu benar, gaya hidup konsumtif, hingga krisis identitas. Dalam ceramahnya, Ustadz Bayu menyoroti bagaimana anak muda bisa tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam di tengah arus globalisasi yang deras.
Menjawab Tantangan Zaman dengan Keimanan
Dalam paparannya, Ustadz Bayu menekankan pentingnya menjadikan Ramadan sebagai titik balik untuk memperkuat karakter spiritual dan intelektual Generasi Z. Beberapa poin utama yang disampaikan meliputi:
Filter Informasi: Di era digital, berita hoax dan konten negatif bisa menggoyahkan keimanan. Ustadz Bayu mengajak peserta untuk lebih kritis dalam memilah informasi, dengan menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman utama.
Menjaga Identitas Muslim: Tantangan globalisasi sering kali menggiring anak muda untuk mengikuti tren tanpa memilah mana yang sesuai dengan nilai Islam. “Tetaplah bangga menjadi seorang Muslim. Identitas kita bukan penghalang, tapi justru menjadi kekuatan,” ujarnya.
Produktif di Bulan Ramadan: Daripada rebahan seharian, Ustadz Bayu mengajak peserta untuk lebih aktif dalam kegiatan ibadah dan sosial. “Gunakan waktu dengan baik: perbanyak membaca, berdiskusi, dan berkarya. Ramadan bukan alasan untuk bermalas-malasan,” tambahnya.
Acara ini semakin meriah dengan sesi tanya jawab interaktif. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan seputar bagaimana menjaga istiqomah di lingkungan yang kurang mendukung, hingga cara menghadapi godaan digital di era modern.
“Seru banget! Kajian ini bikin kita lebih sadar tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai Islam di tengah gempuran budaya luar,” ujar salah satu peserta.
Ramadan, Momen Perbaikan Diri
Ramadan bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momen refleksi dan perbaikan diri. Melalui acara ini, Generasi Z diajak untuk lebih mendalami makna Ramadan dan menjadikannya sebagai kesempatan untuk memperkuat iman, meningkatkan produktivitas, serta menghadapi tantangan zaman dengan lebih siap.