Oleh: Akhmad Ridwan Ariyanto/Mahasiswa T.I Politeknik Harapan Bersama Tegal
Pendidikan memiliki peran penting dalam membangun karakter dan peradaban suatu bangsa. Dalam konteks Islam, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan duniawi, tetapi juga untuk membimbing umat dalam memahami ajaran agama dengan benar. Seiring perkembangan zaman, teknologi informasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Teknologi ini tidak hanya mengubah metode pengajaran, tetapi juga membuka peluang baru untuk mendalami dan menyebarkan ajaran Islam. Oleh karena itu, peran teknologi dalam pendidikan Islam sangat signifikan, membantu mempercepat proses pembelajaran dan memperluas jangkauan pendidikan.
Salah satu dampak terbesar dari teknologi dalam pendidikan Islam adalah transformasi metode pembelajaran. Sebelumnya, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam berlangsung secara tradisional, seperti di masjid atau pesantren, dengan interaksi langsung antara guru dan murid. Namun, dengan kehadiran teknologi, proses belajar kini dapat dilakukan lebih fleksibel melalui platform digital seperti aplikasi e-learning, video pembelajaran, dan sumber daya online lainnya. Melalui platform seperti YouTube, podcast, dan aplikasi pembelajaran, materi-materi pendidikan Islam kini dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Ini memungkinkan umat Muslim untuk mempelajari Al-Qur’an, hadits, fiqh, tafsir, dan ilmu agama lainnya tanpa batasan ruang dan waktu. Teknologi memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis multimedia, yang dapat meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam.
Teknologi juga memperluas aksesibilitas pendidikan Islam kepada masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau. Di banyak wilayah terpencil, terutama di negara berkembang, akses ke lembaga pendidikan Islam masih terbatas. Namun, teknologi memungkinkan umat Muslim di seluruh dunia untuk mengakses materi ajaran Islam berkualitas tinggi meskipun berada jauh dari pusat pendidikan formal. Melalui internet, umat Muslim di daerah terpencil atau luar negeri dapat mengikuti kajian Islam oleh ulama terkemuka. Universitas Islam dunia kini menawarkan kursus online, webinar, atau kuliah jarak jauh yang dapat diikuti oleh siapa saja. Dengan ini, pendidikan Islam berkualitas tidak lagi terbatas pada geografi atau status sosial ekonomi, melainkan dapat dinikmati oleh seluruh umat Muslim tanpa terkendala jarak dan biaya.
Selain memperluas jangkauan, teknologi juga meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran dalam pendidikan Islam. Alat-alat teknologi modern, seperti aplikasi pembelajaran berbasis AI (Artificial Intelligence) dan perangkat lunak interaktif, memungkinkan pendidik untuk mengajarkan ajaran Islam dengan cara yang lebih menarik dan efektif. Misalnya, dengan aplikasi pembelajaran Al-Qur’an, siswa dapat mendengarkan bacaan yang benar, mengakses tafsir dan terjemahan dalam berbagai bahasa, serta berlatih tilawah dengan teknologi pengenalan suara. Selain itu, teknologi memungkinkan sistem evaluasi yang lebih canggih dan real-time, di mana guru dapat memonitor perkembangan siswa secara langsung dan memberikan umpan balik yang cepat dan terarah. Ini membantu siswa memahami materi ajaran Islam dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mempraktikkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi juga mendukung keberagaman pembelajaran dalam pendidikan Islam. Dengan teknologi, pendidikan Islam kini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu. Teknologi mendukung pendekatan personalisasi pembelajaran, di mana siswa dapat memilih materi atau cara belajar yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebagai contoh, seorang siswa yang tertarik mendalami tafsir Al-Qur’an dapat memilih materi yang lebih mendalam mengenai tafsir, sementara siswa lain yang lebih tertarik pada fiqh atau sejarah Islam dapat memilih materi sesuai minat mereka. Hal ini memungkinkan pendidikan Islam untuk lebih relevan dengan kebutuhan umat Muslim di berbagai belahan dunia, yang memiliki latar belakang budaya, bahasa, dan pemahaman agama yang berbeda. Dengan teknologi, pembelajaran dapat menjadi lebih inklusif dan memberikan kesempatan kepada semua kalangan untuk belajar lebih mendalam tentang ajaran Islam sesuai minat dan kapasitas mereka.
Pendidikan Islam dan teknologi memiliki hubungan yang erat dan saling menguntungkan. Teknologi tidak hanya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan Islam, tetapi juga memungkinkan umat Muslim lebih mudah memahami dan mengamalkan ajaran agama mereka. Melalui teknologi, pendidikan Islam tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik, melainkan dapat dijangkau oleh umat Muslim di seluruh dunia. Transformasi digital dalam pendidikan Islam membawa dampak positif yang besar, terutama dalam mendidik generasi muda yang terhubung dengan dunia digital dan internet. Oleh karena itu, peran teknologi dalam pendidikan Islam akan terus berkembang dan berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih berpengetahuan dan berakhlak sesuai ajaran Islam.