Hijrah Kaffah for Muslimah Milenial: Sebuah Proses Tanpa Henti Menuju Perbaikan Diri
Resensi oleh Azizah Ainur Rohmah/ Santri AMBS Pemalang
Judul Buku: Hijrah Kaffah for Muslimah Milenial
Penulis: Ibnu Abdul Hafidh Abdullah
Penerbit: Araska
Jumlah Halaman: 220
ISBN: 978-602-5805-68-4
Buku Hijrah Kaffah for Muslimah Milenial adalah sebuah karya yang secara khusus ditujukan untuk para Muslimah yang ingin memahami esensi hijrah sebagai sebuah proses berkesinambungan. Ditulis oleh Ibnu Abdul Hafidh Abdullah, buku ini tidak hanya memberikan panduan untuk memperbaiki diri, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan makna hijrah dalam setiap aspek kehidupan.
Mengupas Hijrah dengan Perspektif Baru
Dalam kata pengantar, penulis langsung menantang anggapan umum tentang hijrah. Hijrah sering diidentikkan dengan transformasi yang instan, seperti perubahan penampilan atau kebiasaan tertentu. Namun, Ibnu Abdul Hafidh Abdullah menegaskan bahwa hijrah sejati adalah perjalanan panjang yang mencakup perbaikan hati, pikiran, dan tindakan. Dengan bahasa yang ringan tetapi menyentuh, penulis mengingatkan bahwa hijrah adalah proses tanpa akhir—suatu perjalanan yang terus mengarahkan kita menuju kedekatan dengan Sang Pencipta.
Isi Buku: Bab demi Bab yang Menggugah
Buku ini terbagi ke dalam beberapa bab yang masing-masing membahas dimensi hijrah secara mendalam. Bab pertama, “Berani Buka-Bukaan Keburukan Diri Sendiri,” menjadi landasan penting bagi pembaca untuk memulai perjalanan hijrah. Penulis menekankan pentingnya kejujuran dalam mengakui kekurangan diri sebelum memulai perbaikan. Transformasi yang benar harus berakar pada introspeksi mendalam, bukan hanya perubahan fisik yang terlihat dari luar.
Bab kedua, “Menata Ulang Hidup, Mencari Jalan Terang,” adalah motivasi bagi mereka yang sering merasa ragu atau putus asa dalam proses hijrah. Penulis membangun narasi bahwa kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup, tetapi kita harus terus mencoba dan belajar menjadi lebih baik. Hijrah, seperti yang dijelaskan, bukanlah tujuan yang selesai dalam sehari, melainkan perjalanan yang penuh dengan dinamika.
Pada bab ketiga, “Berhijrah dari Kesedihan dan Putus Asa,” buku ini menyoroti sisi emosional yang kerap mengiringi penyesalan. Dengan kisah-kisah reflektif, penulis menunjukkan bahwa kesedihan yang disikapi dengan benar dapat menjadi titik balik untuk memperbaiki diri. Bab ini sangat relevan bagi pembaca yang sedang mencari motivasi untuk bangkit dari kegagalan dan rasa kehilangan.
Puncaknya adalah bab keempat, “Kisah-Kisah Penggugah Jiwa,” yang menyajikan berbagai cerita inspiratif dari individu yang telah melewati proses hijrah mereka. Kisah-kisah ini memberikan energi dan teladan nyata bahwa perubahan itu mungkin, asalkan disertai dengan niat yang tulus dan usaha yang konsisten.
Kelebihan dan Kekurangan
Salah satu keunggulan buku ini adalah kemampuannya menjelaskan konsep hijrah secara sederhana namun mendalam. Penulis mengajak pembaca untuk merenungkan setiap langkah perubahan diri dengan cara yang membumi, tanpa terkesan menggurui. Kisah-kisah inspiratif yang disisipkan dalam buku ini juga menjadi nilai tambah, karena menghadirkan bukti nyata tentang bagaimana hijrah mampu mengubah kehidupan seseorang.
Namun, ada beberapa aspek yang dapat diperbaiki, seperti tata bahasa dan penyusunan paragraf yang kadang terasa kurang rapi. Beberapa argumen dalam buku ini juga membutuhkan dukungan data atau referensi tambahan agar terasa lebih kuat, terutama ketika membahas tantangan hijrah di era milenial.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Hijrah Kaffah for Muslimah Milenial adalah buku yang relevan dan bermanfaat bagi Muslimah yang ingin memahami makna hijrah dalam konteks kehidupan modern. Buku ini tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga panduan praktis untuk terus memperbaiki diri, baik dari sisi spiritual, emosional, maupun intelektual.
Dengan gaya penulisan yang mengalir dan penuh inspirasi, buku ini layak menjadi teman perjalanan bagi siapa saja yang ingin memulai atau melanjutkan proses hijrah. Hijrah bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, tetapi permulaan menuju kehidupan yang lebih bermakna.
Jika Anda adalah seorang Muslimah yang ingin memahami esensi hijrah lebih dalam, buku ini adalah bacaan yang tepat untuk Anda.